Mengenal lebih dekat LPDP
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
adalah Badan Layanan Umum (BLU) yang
dibentuk oleh Menteri Keuangan melalui Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) Nomor 252/PMK.01/2011 tanggal 28 Desember 2011. Latar
belakang LPDP dibentuk adalah sebagai salah satu amanat UUD 1945 dimana sekurang-kurangnya
20 % (dua puluh persen) Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan
untuk fungsi pendidikan. Pemerintah dan DPR RI pada tahun 2010 melalui UU Nomor
2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010 menyepakati bahwa sebagian dana dari alokasi
dana fungsi pendidikan dalam APBN-P tersebut dijadikan sebagai Dana
Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola dengan mekanisme
pengelolaan dana abadi (endowment fund) oleh sebuah Badan Layanan Umum
(dhi. LPDP).
LPDP merupakan
lembaga non eselon yang bertanggungjawab langsung kepada Menteri Keuangan dan bertugas
untuk mengelola dana abadi pendidikan yang dana hasil kelolanya digunakan untuk
memberikan kesempatan beasiswa dan riset yang seluas-luasnya bagi putera-puteri
terbaik bangsa. Nilai-nilai LPDP sejalan dengan nilai-nilai Kementerian
Keuangan yang terdiri atas Integritas, Profesional, Sinergi, Pelayanan, dan
Kesempurnaan.
Visi dan Misi
Visi :
Menjadi lembaga pengelola dana
yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta
mendorong inovasi bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.
Misi :
1. Mempersiapkan
pemimpin dan professional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan.
2. Mendorong riset
strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah
melalui pendanaan riset
3. Menjamin
keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui
pengelolaan dana abadi pendidikan yang optimal
4. Sebagai
cadangan terakhir, mendukung rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak
akibat bencana alam melalui pengelolaan dana cadangan pendidikan.
Struktur Organisasi LPDP
Jajaran Direksi:
·
Kepala Divisi
Anggaran dan Akuntansi : M. Lukmanul Hakim
·
Kepala Divisi SDM
dan Umum : Gribig Darodjat
·
Kepala Divisi
Perencanaan Usaha dan Manajemen Data : Shanti
·
Kepala Divisi
Pengembangan Dana Kelolaan : Agung Sudaryono
·
Kepala Divisi
Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan : Rumtini
·
Kepala Divisi
Evaluasi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan : Ratna Prabandarie
·
Kepala Divisi
Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan : Diky Chandra
·
Kepala Divisi Evaluasi
Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan : Dyah Kartiningdyah
Persiapan keberangkatan atau
dikenal dengan istilah PK merupakan program pembekalan yang diselenggarakan
oleh LPDP bagi para Calon Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia yang
dilaksanakan selama enam (6) hari. Tujuan PK memberikan penguatan terhadap
pola pikir dan penanaman nilai-nilai (values) bagi peserta agar dapat
menjunjung tinggi idealisme, integritas, kemandirian dan memiliki pengaruh yang
signifikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan memiliki
komitmen untuk berusaha menjadi pemimpin masa depan bagi Indonesia yang mandiri
dan bermartabat.
Program Kepemimpinan adalah
mendorong dan memfasilitasi para peserta untuk membangun mental pembelajaran (learning
mental) dan perilaku pembelajaran (learning behavior) untuk
melakukan proses pembelajaran (learning process), membangun paradigma
baru yang lebih strategik dan kontributif; membangun pemahaman yang mendalam
mengenai urgensi peran pemimpin dan kriteria pemimpin yang dibutuhkan untuk
menggerakkan proses transformasi struktural dan kultural bangsa dan negara,
serta membekali para peserta dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang
kuat, di samping pengetahuan yang luas dan pemahaman yang mendalam mengenai
tantangan kontemporer yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Pada kegiatan ini para awardee LPDP diberikan kesempatan untuk
saling mengenal satu dengan yang lainnya, saling menjaga kekompakan, dan saling
peduli antara yang satu dengan yang lain. Berdasarkan hasil menonton video dari
PK angkatan sebelumnya dapat diketahui bahwa PK bertujuan untuk membentuk para awardee agar tidak hanya pintar di akademis tetapi juga mampu berperan untuk
bersosialisasi. Hal itu dapat terlihat dari adanya pembelajaran baik di indoor/kelas dengan mengundang narasumber/pembicara
yang ahli dibidangnya serta penyampaian informasi terkait LPDP. Hal tersebut diharapkan
dapat memberikan bekal kepada para awardee
agar setelah menyelesaikan tugas
pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri para awardee dapat memahami dan membuktikan bahwa beasiswa yang
diberikan oleh LPDP diharapkan tidak hanya berguna bagi individu awardee tetapi juga dapat berguna bagi
bangsa dan Negara Indonesia secara luas.
Angkatan PK itu ibarat miniatur rakyat
Indonesia karena terdiri dari berbagai suku bangsa dari Sabang sampai dengan
Merauke sehingga para awardee dilatih
untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang dicerminkan dari kekompakan angkatan serta
bagaimana tujuan negara dapat tercapai yang tercermin dari seberapa besar keberhasilan
angkatan itu dalam menyukseskan dan berpartisipasi dalam PK. Kesempatan
mengikuti PK adalah kesempatan emas para awardee
sebagai bekal untuk melaksanakan dan menyelesaikan pendidikan nantinya.
Para awardee di proyeksikan oleh LPDP
sebagai calon pemimpin masa depan bangsa khususnya di era Indonesia Emas tahun
2045 yaitu tepat 100 (seratus) tahun Indonesia merdeka. Bravo PK LPDP.
Comments
Post a Comment